Cara Setting Kamera Canon Eos 60d

Cara Setting Kamera Canon Eos 60d – Kamera Canon EOS 60D adalah perangkat yang sangat populer di kalangan fotografer amatir maupun profesional.

Dengan berbagai fitur dan kemampuan yang mengesankan, kamera ini memungkinkan Anda untuk mengambil gambar berkualitas tinggi dengan hasil yang memukau.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara setting kamera Canon EOS 60D agar Anda dapat mengoptimalkan potensi fotografi Anda.

Mengatur Mode Penyalaan Kamera

Mode penyalaan kamera pada Canon EOS 60D adalah fitur penting yang dapat mempengaruhi kinerja kamera dan masa pakai baterai.

Pemilihan mode yang tepat akan memastikan kamera siap digunakan dengan cepat tanpa memboroskan daya baterai secara berlebihan. Berikut adalah cara untuk mengatur mode penyalaan kamera pada Canon EOS 60D:

1. Masuk ke Menu Pengaturan:

Pertama, hidupkan kamera dan tekan tombol “Menu” yang terletak di bagian atas belakang kamera, biasanya berlabel “Menu” atau memiliki ikon segitiga.

2. Navigasi ke Pengaturan Umum:

Di dalam menu, gunakan tombol navigasi (biasanya berupa tombol panah atas/bawah dan kanan/kiri) untuk bergerak ke menu “Pengaturan Umum” atau “Settings”. Tekan tombol “OK” atau “Set” untuk masuk ke dalam menu tersebut.

3. Pilih Mode Penyalaan:

Di dalam menu “Pengaturan Umum”, cari opsi yang berkaitan dengan mode penyalaan kamera. Nama opsi ini mungkin berbeda-beda tergantung pada versi firmware kamera Anda, tetapi biasanya akan mengandung kata-kata seperti “Power On Mode” atau “Startup Mode”.

4. Pilih Mode yang Diinginkan:

Setelah Anda menemukan opsi mode penyalaan, Anda akan diberikan beberapa pilihan seperti “On”, “Off”, atau “Quick Start”. Mode “On” akan membuat kamera selalu siap dalam keadaan siaga.

Sementara mode “Off” akan mematikan kamera sepenuhnya saat tidak digunakan untuk menghemat daya baterai. Mode “Quick Start” biasanya mengaktifkan kamera dengan cepat namun dapat sedikit lebih boros dalam hal daya.

5. Simpan Pengaturan:

Pilih mode penyalaan yang sesuai dengan preferensi Anda. Gunakan tombol navigasi untuk memilih opsi yang diinginkan, kemudian tekan tombol “OK” atau “Set” untuk menyimpan pengaturan tersebut.

6. Keluar dari Menu:

Setelah Anda menyimpan pengaturan mode penyalaan, navigasikan kembali ke menu utama dan keluar dari menu dengan menekan tombol “Menu” lagi atau tombol “Exit”.

Dengan mengatur mode penyalaan kamera sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, Anda dapat memastikan bahwa kamera Canon EOS 60D Anda siap digunakan dalam situasi yang tepat dan tetap efisien dalam penggunaan daya baterai. Ingatlah untuk selalu memeriksa manual pengguna kamera Anda jika Anda mengalami kesulitan menemukan pengaturan yang tepat dalam menu.

Mengatur Mode Pemotretan

Mode pemotretan pada Canon EOS 60D memungkinkan Anda mengontrol berbagai aspek pengambilan gambar sesuai dengan situasi dan tujuan fotografi Anda.

Pemilihan mode yang tepat akan membantu Anda menghasilkan foto-foto yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur mode pemotretan pada Canon EOS 60D:

1. Pahami Jenis Mode Pemotretan:

Sebelum mengatur mode pemotretan, penting untuk memahami jenis-jenis mode yang tersedia. Canon EOS 60D umumnya menyediakan mode seperti “Manual” (M), “Aperture Priority” (Av), “Shutter Priority” (Tv), “Program Auto” (P), dan mode khusus seperti mode potret, makro, olahraga, dan lain-lain.

2. Akses Tombol Mode:

Pada kamera Canon EOS 60D, Anda akan menemukan tombol “Mode” yang biasanya berlabel “Mode” dan dihiasi dengan ikon segitiga. Tombol ini terletak pada bagian atas kamera di sebelah roda pengaturan.

3. Putar Roda Pengaturan:

Setelah Anda menekan tombol “Mode”, Anda akan dapat memutar roda pengaturan yang terletak di sekitar tombol “Mode”. Putar roda ini untuk mengganti mode pemotretan sesuai dengan yang Anda inginkan.

4. Pilih Mode yang Sesuai:

Terus putar roda pengaturan hingga ikon mode yang diinginkan muncul di layar LCD atas kamera atau di layar belakang jika Anda menggunakan tampilan Live View. Selama proses ini, Anda akan melihat nama mode yang sedang dipilih muncul di layar.

5. Perhatikan Tampilan:

Setelah Anda memilih mode yang sesuai, perhatikan tampilan di layar kamera. Beberapa informasi penting seperti kecepatan rana, bukaan, indikator fokus, dan lainnya akan ditampilkan sesuai dengan mode yang Anda pilih.

6. Atur Pengaturan Tambahan:

Tergantung pada mode yang Anda pilih, Anda mungkin memiliki opsi tambahan untuk diatur. Misalnya, dalam mode “Aperture Priority” (Av), Anda dapat mengatur bukaan lensa; dalam mode “Shutter Priority” (Tv), Anda dapat mengatur kecepatan rana. Tekan tombol “Info” untuk mengakses layar informasi yang lebih mendetail.

7. Mulai Memotret:

Setelah Anda mengatur mode pemotretan dan pengaturan tambahan yang diperlukan, Anda siap untuk memotret. Fokus pada objek yang ingin Anda ambil gambar, tekan setengah jalan tombol rana untuk mengaktifkan fokus otomatis, dan tekan sepenuhnya untuk mengambil gambar.

Pengaturan ISO

ISO merupakan salah satu pengaturan penting dalam fotografi yang mempengaruhi sensitivitas kamera terhadap cahaya. Pengaturan ISO yang tepat dapat memungkinkan Anda mengambil foto dalam berbagai kondisi pencahayaan tanpa mengorbankan kualitas gambar.

Di Canon EOS 60D, Anda dapat mengatur ISO sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah cara untuk mengatur pengaturan ISO pada kamera Canon EOS 60D:

1. Aktifkan Kamera:

Hidupkan kamera Canon EOS 60D dengan menekan tombol daya yang biasanya berlabel “Power” atau memiliki ikon power.

2. Akses Menu Pengaturan:

Tekan tombol “Menu” yang terletak di bagian atas belakang kamera, biasanya berlabel “Menu” atau memiliki ikon segitiga.

3. Navigasi ke Pengaturan ISO:

Di dalam menu, gunakan tombol navigasi (panah atas/bawah dan kanan/kiri) untuk bergerak dan mencari opsi pengaturan ISO. Opsi ini mungkin berada dalam kategori seperti “Pengaturan Gambar” atau “Pengaturan Fotografi”.

4. Pilih Pengaturan ISO:

Setelah Anda menemukan opsi pengaturan ISO, tekan tombol “OK” atau “Set” untuk masuk ke dalamnya.

5. Atur Nilai ISO:

Di dalam menu pengaturan ISO, Anda akan diberikan pilihan berbagai nilai ISO seperti 100, 200, 400, dan seterusnya. Pilih nilai ISO yang sesuai dengan kondisi pencahayaan. Nilai rendah seperti ISO 100 atau 200 cocok untuk kondisi cahaya yang terang, sementara nilai yang lebih tinggi seperti ISO 800 atau 1600 lebih cocok untuk kondisi cahaya rendah.

6. Simpan Pengaturan:

Setelah Anda memilih nilai ISO yang diinginkan, tekan tombol “OK” atau “Set” untuk menyimpan pengaturan tersebut.

7. Keluar dari Menu:

Setelah menyimpan pengaturan ISO, keluar dari menu dengan menekan tombol “Menu” atau “Exit”.

Penting untuk diingat bahwa meningkatkan nilai ISO juga dapat meningkatkan tingkat noise (kabur atau titik-titik kasar) dalam gambar.

Oleh karena itu, usahakan untuk memilih nilai ISO yang sesuai dengan kondisi pencahayaan dan kebutuhan Anda. Pilih nilai ISO rendah untuk situasi cahaya yang baik dan naikkan nilainya hanya ketika diperlukan, misalnya saat Anda tidak dapat menggunakan flash atau tripod.

Fokus Otomatis

Fokus otomatis (AF) adalah fitur yang memungkinkan kamera Canon EOS 60D Anda untuk secara otomatis menyesuaikan fokus lensa pada subjek yang Anda ingin ambil gambar.

Fokus otomatis sangat penting untuk memastikan bahwa gambar yang dihasilkan tajam dan jelas. Berikut adalah panduan tentang cara mengatur dan menggunakan fokus otomatis pada Canon EOS 60D:

1. Aktifkan Kamera:

Nyalakan kamera Canon EOS 60D dengan menekan tombol daya.

2. Pilih Mode AF:

Di bagian depan kamera, Anda akan menemukan tombol yang biasanya berlabel “AF” atau “AF/MF”. Tekan tombol ini untuk memilih mode fokus otomatis.

3. Pilih Mode Fokus Otomatis:

Setelah Anda menekan tombol AF, Anda akan memiliki beberapa pilihan mode fokus otomatis yang berbeda. Mode umum yang tersedia mungkin termasuk “One Shot” (untuk subjek diam), “AI Servo” (untuk subjek bergerak), dan “AI Focus” (untuk pemotretan campuran antara subjek diam dan bergerak).

4. Pilih Mode yang Sesuai:

Putar roda pengaturan atau gunakan tombol navigasi untuk memilih mode fokus otomatis yang sesuai dengan subjek dan situasi pemotretan Anda.

5. Fokus pada Subjek:

Lihat melalui viewfinder atau gunakan layar Live View (jika tersedia) untuk menyorot subjek yang ingin Anda ambil gambar. Tekan setengah jalan tombol rana untuk mengaktifkan fokus otomatis. Kamera akan berusaha mengunci fokus pada subjek.

6. Komposisi dan Ambil Gambar:

Setelah kamera mengunci fokus pada subjek, Anda dapat menyesuaikan komposisi gambar sesuai keinginan. Tekan sepenuhnya tombol rana untuk mengambil gambar.

7. Fokus Manual (Opsional):

Jika Anda ingin mengambil alih kendali fokus, Anda juga dapat mengganti ke mode fokus manual (MF) dengan menekan tombol “AF/MF” pada lensa. Dalam mode ini, Anda harus mengatur fokus dengan tangan pada cincin fokus lensa.

Pengaturan White Balance

Pengaturan white balance (WB) adalah fitur penting dalam fotografi yang memungkinkan Anda mengatur keseimbangan warna dalam gambar Anda, terutama saat berada di bawah cahaya dengan suhu warna yang berbeda. Pengaturan white balance akan membantu memastikan bahwa warna-warna dalam gambar Anda terlihat alami dan akurat. Di Canon EOS 60D, Anda dapat mengatur white balance sesuai dengan kondisi pencahayaan. Berikut adalah cara mengatur white balance pada Canon EOS 60D:

1. Aktifkan Kamera:

Nyalakan kamera Canon EOS 60D dengan menekan tombol daya.

2. Akses Menu Pengaturan:

Tekan tombol “Menu” yang biasanya berlabel “Menu” atau memiliki ikon segitiga di bagian atas belakang kamera.

3. Navigasi ke Pengaturan White Balance:

Dalam menu, gunakan tombol navigasi untuk bergerak ke opsi “White Balance” atau “WB”. Opsi ini mungkin berada dalam kategori “Pengaturan Gambar” atau sejenisnya.

4. Pilih Mode White Balance:

Setelah Anda masuk ke menu white balance, Anda akan melihat beberapa mode white balance yang berbeda. Mode-mode umum termasuk “Auto”, “Daylight”, “Cloudy”, “Tungsten”, “Fluorescent”, dan “Custom”.

5. Pilih Mode yang Sesuai:

Putar roda pengaturan atau gunakan tombol navigasi untuk memilih mode white balance yang sesuai dengan kondisi pencahayaan. Mode “Auto” akan mengizinkan kamera untuk secara otomatis memilih white balance terbaik berdasarkan situasi, sementara mode lain memungkinkan Anda memilih secara manual.

6. Simpan Pengaturan:

Setelah Anda memilih mode white balance yang sesuai, tekan tombol “OK” atau “Set” untuk menyimpan pengaturan tersebut.

7. Keluar dari Menu:

Setelah menyimpan pengaturan white balance, keluar dari menu dengan menekan tombol “Menu” atau “Exit”.

Pastikan Anda memilih mode white balance yang paling sesuai dengan jenis cahaya yang ada di sekitar Anda. Misalnya, mode “Daylight” cocok untuk kondisi cahaya siang hari, “Cloudy” untuk kondisi mendung, “Tungsten” untuk cahaya lampu pijar, dan “Fluorescent” untuk cahaya neon.

Jika Anda ingin presisi lebih dalam mengatur white balance, Anda juga dapat menggunakan fitur “Custom” untuk mengukur secara manual atau menggunakan kartu gray card sebagai referensi.

Format File Gambar

Format file gambar adalah bagian penting dari pengaturan kamera Canon EOS 60D yang dapat mempengaruhi kualitas dan fleksibilitas dalam pengolahan foto Anda.

Kamera ini mendukung beberapa format file gambar yang berbeda, seperti JPEG dan RAW. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang format file gambar dan cara mengaturnya pada Canon EOS 60D:

1. Aktifkan Kamera:

Hidupkan kamera Canon EOS 60D dengan menekan tombol daya.

2. Akses Menu Pengaturan:

Tekan tombol “Menu” yang biasanya berlabel “Menu” atau memiliki ikon segitiga di bagian atas belakang kamera.

3. Navigasi ke Pengaturan Kualitas Gambar:

Dalam menu, gunakan tombol navigasi untuk bergerak ke opsi “Kualitas Gambar” atau “Image Quality”. Opsi ini mungkin berada dalam kategori “Pengaturan Gambar” atau sejenisnya.

4. Pilih Format Gambar:

Setelah Anda memasuki menu kualitas gambar, Anda akan diberikan pilihan berbagai format gambar. Format umum yang tersedia mungkin termasuk “JPEG”, “RAW”, atau “RAW+JPEG”.

Format JPEG menghasilkan gambar yang lebih kecil dan terkompresi, sementara format RAW menyimpan data asli dari sensor kamera tanpa kompresi.

5. Pilih Format Sesuai Kebutuhan:

Putar roda pengaturan atau gunakan tombol navigasi untuk memilih format gambar yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilih “JPEG” jika Anda ingin hasil cepat dan lebih kecil, atau pilih “RAW” jika Anda ingin lebih banyak fleksibilitas dalam pengolahan gambar di post-produksi.

6. Simpan Pengaturan:

Setelah Anda memilih format gambar yang diinginkan, tekan tombol “OK” atau “Set” untuk menyimpan pengaturan tersebut.

7. Keluar dari Menu:

Setelah menyimpan pengaturan format gambar, keluar dari menu dengan menekan tombol “Menu” atau “Exit”.

Format JPEG cocok untuk situasi di mana Anda tidak memerlukan pengolahan yang mendalam atau jika Anda ingin menghemat ruang penyimpanan.

Namun, jika Anda ingin mengedit foto dengan lebih leluasa, terutama untuk mengoreksi eksposur atau warna, format RAW adalah pilihan yang lebih baik. Menggunakan format RAW juga memungkinkan Anda untuk mempertahankan kualitas gambar yang lebih tinggi dalam pengeditan.